Kuala Tungkal, 19 Februari 2025 –
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah dalam Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026. Acara ini bertujuan untuk merumuskan strategi dan kebijakan guna memperkuat peran Bapenda dalam mendukung pembangunan daerah melalui optimalisasi penerimaan daerah.
Kepala Bapenda Bapak Sugianto, SE, dalam pemaparannya menegaskan bahwa visi dan misi Bapenda sejalan dengan kebijakan pembangunan daerah 2025-2029, yaitu mewujudkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat BERKAH MADANI (Berkualitas Ekonomi Maju, Religius, Kompetitif, Aman, dan Harmonis).
Fokus dan Sasaran Strategis Bapenda Tahun 2026
Dalam rencana kerja tahun 2026, Bapenda menetapkan beberapa sasaran utama, di antaranya:
- Peningkatan penerimaan PAD secara berkelanjutan melalui optimalisasi pajak daerah.
- Optimalisasi kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah, dengan target pertumbuhan 8,18% dibanding tahun sebelumnya.
- Peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah dengan menerapkan sistem berbasis digital.
Bapak Sugianto menekankan bahwa strategi ini harus didukung oleh seluruh perangkat daerah agar pengelolaan PAD semakin efektif, efisien, dan akuntabel.
Strategi dan Kebijakan Optimalisasi Pajak Daerah
Untuk mencapai target PAD yang lebih tinggi di tahun 2026, Bapenda menerapkan beberapa strategi dan kebijakan utama, antara lain:
✔ Meningkatkan kesadaran wajib pajak melalui sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
✔ Meningkatkan kemampuan aparatur pemungut pajak melalui pelatihan dan bimbingan teknis.
✔ Memenuhi fasilitas dan layanan pajak daerah berbasis digital guna memudahkan pembayaran pajak bagi masyarakat.
✔ Melaksanakan sistem reward dan punishment bagi wajib pajak untuk meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak.
✔ Penguatan sistem informasi teknologi dengan aplikasi digital guna meningkatkan efisiensi pemungutan pajak.
Dalam kebijakan ini, Bapenda juga akan mengembangkan sistem big data untuk analisis penerimaan pajak serta memperluas kerja sama dengan pihak perbankan dan fintech guna memberikan kemudahan dalam pembayaran pajak.
Program Unggulan Bapenda Tahun 2026
Dalam dokumen Rancangan Awal Renja Bapenda 2026, terdapat dua program utama, yaitu:
- Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah yang meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta administrasi perangkat daerah.
- Program Pengelolaan Pendapatan Daerah dengan indikator utama peningkatan persentase kontribusi PAD terhadap total pendapatan daerah.
Bapenda juga menetapkan 9 kegiatan dan 43 sub-kegiatan untuk mendukung implementasi program-program tersebut.
Harapan dan Komitmen Bapenda
Bapak Sugianto, SE, menegaskan bahwa Bapenda siap untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja dalam pengelolaan PAD. Dengan adanya digitalisasi layanan, penguatan kebijakan, serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam kepatuhan pajak, diharapkan penerimaan PAD tahun 2026 dapat mencapai target yang lebih tinggi dan mendukung pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang lebih maju dan sejahtera.
“Bapenda berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas pengelolaan pajak daerah dengan pendekatan yang lebih modern dan berbasis digital. Kami berharap seluruh elemen pemerintah daerah serta masyarakat dapat mendukung optimalisasi PAD guna meningkatkan kesejahteraan daerah,” ujar Bapak Sugianto dalam penutupan acara.
Dengan strategi yang terarah dan didukung kerja sama lintas sektor, Bapenda optimis dapat mencapai target PAD tahun 2026 dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.