24/04/2025


Oleh : Herri Yansa Wijaya, S.Kom., M.E., M.Kom.
Kepala Bidang Pembukuan dan Pengembangan Pendapatan
Badan Pendapatan Daerah Kab. Tanjung Jabung Barat

Digitalisasi bukan lagi sekadar tren—melainkan keniscayaan dalam tata kelola keuangan daerah. Dalam lanskap fiskal yang makin kompleks, digitalisasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) merupakan strategi penting untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

1. Capaian TP2DD Jambi: Sinyal Awal, Tapi Belum Maksimal

Berdasarkan laporan resmi dari Kemenko Perekonomian (Rakorwil P2DD 2025), Provinsi Jambi menempati peringkat 10 dari 10 provinsi di Sumatera dalam kompetisi Championships TP2DD 2024. Bahkan, sebagian besar kabupaten/kota di Jambi masih tertinggal dalam skor aspek proses dan output, meski capaian outcome (misalnya belanja non tunai) relatif tinggi.

2. Digitalisasi Bukan Hanya Pajak, Tapi Juga Belanja

Implementasi ETPD tidak hanya berdampak pada penerimaan pajak daerah dan retribusi, tetapi juga mempercepat belanja pemerintah, seperti melalui Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah. Dengan fitur QRIS MPM, Virtual Card Tokenization, dan CMS-SNAP, belanja daerah menjadi lebih akuntabel dan real-time.

3. Jambi Bisa Lebih Baik: Tanjung Jabung Barat Sebagai Studi Kasus

Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencatat peningkatan skor Championship TP2DD dari peringkat 45 ke 35 (naik 10 peringkat) dengan capaian Outcome hingga 93,66%, mengungguli banyak kabupaten lain di Jambi. Ini membuktikan bahwa dengan komitmen lintas OPD dan eksekusi roadmap digitalisasi yang jelas, kemajuan itu bukan sekadar wacana.

4. Strategi Akselerasi Digitalisasi Keuangan Daerah

TP2DD Jambi perlu menyesuaikan strategi ke depan melalui:

  • Penguatan regulasi transaksi non tunai (Perda ETPD)
  • Insentif fiskal berbasis kinerja ETPD dari pusat
  • Integrasi SIPD dengan kanal pembayaran daring
  • Edukasi masyarakat untuk go-digital saat membayar pajak & retribusi

5. P2DD Bukan Sekadar Administrasi, Tapi Investasi Masa Depan

Dengan ketidakpastian ekonomi global dan keterbatasan fiskal, digitalisasi adalah bentuk efisiensi fiskal struktural. Selain mendongkrak PAD, ETPD mengurangi risiko kebocoran, mempercepat siklus anggaran, serta mendorong indeks tata kelola yang lebih baik.


📝 Digitalisasi adalah jalan tengah antara efisiensi dan inovasi. Kini tinggal bagaimana komitmen daerah menyulap potensi itu menjadi kinerja nyata.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *