Bapenda Tanjung Jabung Barat baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan Ekspos dan Focus Group Discussion (FGD) terkait kajian potensi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Tanjung Jabung Barat untuk menggali potensi penerimaan PBB-P2 yang lebih besar dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pada acara tersebut, Bupati Tanjung Jabung Barat memberikan penghargaan kepada camat dan pengelola PBB-P2 yang berhasil mencapai target penerimaan. Beberapa kecamatan yang menunjukkan performa terbaik dalam penerimaan PBB-P2 di tahun 2024, seperti Kecamatan Pengabuan, Kuala Betara, dan Betara, diakui atas kontribusi mereka. Diskusi dalam acara ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha dalam memaksimalkan potensi pajak daerah.
Kegiatan FGD ini menjadi bagian dari strategi intensifikasi pajak yang sejalan dengan target pemerintah daerah untuk mencapai PAD yang lebih tinggi di tahun mendatang, dengan target mencapai Rp 2 triliun setelah adanya APBD Perubahan. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa pengelolaan PBB-P2 dapat berjalan lebih efektif.
